Bidadari

Oleh: Mufida Afiya

Aku terpesona
Pada sebuah hati ibarat baja, namun lembut membagi rasa
Aku terkagum
Pada ayunan langkah yang tegap
Seakan tak pernah membisik kata lelah
Paling menawan diantara manusia
Berpacu dengan tarian angin yang menerpa

Aku semakin terpesona
Dari sebuah kesadaran
Bahwa ia tak pernah ikrarkan rasa
Tak butuh sebuah pengakuan
Ia akan selalu membaktikan diri
Menyusun kepingan jalan ini

Padamu hai bidadari yang kusebut tak bersayap
Pemilik takhta di hati para pujangga
Pemilik tempat mulia anugerah dari Sang Maha

Kairo, 11 November 2018
Tangan bidadari itu menyentuh hatiku

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Lelah

Idola

Pujian itu Luka