Keistimewaan yang sederhana
Tak perlu banyak
Istimewaku sederhana
Pagi ini
Dingin melewati jendela kamar
Menyapaku
Menyentuh bulu roma di atas punggung tangan
Aku pun mulai menari
Mengayun lembut
Diiringi nyanyian dari sentuhan sendok dan cangkir yang menyatu
Bukan pagi ini istimewa
Tapi secangkir rasa yang kunikmati sejak sedia kala
Sudah lama
Bahkan tak semua beranggapan sama
Dan berkata terlalu sederhana
Tak apa
Bagiku kau tetap istimewa
Jadilah istimewaku yang sederhana
Biarkan hanya aku dan segelintir orang di luar sana
Menjadi sahabat baikmu
Selalu
Secangkir teh hangat~
Komentar
Posting Komentar